Text
Kodradi : Anak Yatim Jadi Bankir
KODRADI, 'manusia langka' yang menapaki sukses sebaga salah satu bankir ke namaan nasional yang mumpuni dengan 'Jalan lurus' Sosok berkarakter up dalam kesederhanaan di tengah moralitas hedonisme yang kian mengoyak ja del negeri in
Lakon kehidupan terjal penuh liku Lahir di pedalaman Boyolali, Jawa Tengah, 18 Juli 1044 Menjadi anak yatim sejak usia 5 tahun karena bapaknya yang gerilyawan mempertahankan Kemerdekaan Ri ditembak oleh tentara kolonial Belanda. Ibunya lalu bertransmigrasi ke Lampung Hidup bersama sang nenek yang bersemut kepriha tinan Saat berumur 8 tahun, hidup dalam Panti Asuhan Dinas Sosial di Salatiga, ber tanjut hingga Bemarang selama studi di SMEA Negen dan kuliah di Fakultas Ekonoms Universitas Diponegoro
Menapaki tangga prestasi dengan penuh perjuangan. Menjadi staf BUMN niaga PN Permata Nusantara di Semarang (Oktober 1965), kala masih mahasiswa. Lalu mens jalur perbankan sebagai management trainee Bank Exim di Jakarta (April 1975) Memuncaki karir sebagai Dirut Bank Exim (Agustus 1097), Kemudian menjadi Dirut Bank Bumi Daya (BBD, Desember 1998) dan Executive Vice President Bank Mandiri (Agustus 1999). Sepanjang Mei 2000- Desember 2007, dia diberi mandat sebagai Dirut Bark Tabungan Negara (BTN) Bankir pertama yang hingga usia lebih dari 63 tahun mash aktif menjabat Dirut bank BUMN Bankir pertama yang menjabat Dirut bank BUMN selama pemerintahan lima Presiden: dari Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawat Soekamoputri hingga Susio Bambang Yudhoyono, serta sembilan Menteri Keuangan dari Marie Muhammad, Fuad Bawazier, Bambang Subianto, Bambang Sudibyo, Prad Praptosuhardjo, Rizal Ramli, Boediono, Jusuf Anwar hingga Sri Mulyani Indrawati
Kodradi senantiasa bersyukur atas apa yang diterimanya, dan bersabar atas ujan yang dihadapinya. Mengair bagai air. Menjalani puasa Nabi Daud (sehan puasa, sehart tidak berpuasa) sejak Mei 1990 hingga kini. Baginya, hidup adalah pengabdian kepada Tuhan, diwujudkan melalui totalitasnya dalam bekerja dan bersujud diri. Mengedepankan kewajiban yang diamanahkan kepadanya, bukan apa yang harus dia dapatkan dan posisi dan jabatannya.
Wama dan makna kehidupan Kodradi, sosok yang juga aktif dalam kegiatan kema nusiaan, sosial, pendidikan, kebudayaan dan lingkungan, laksana "buku pelajaran. The ving book Semoga buku ini bukan saja menjadi bacaan yang menghibur, tapi juga bisa menjadi pelipur hati di tengah maraknya bunga-bunga zaman sekarang ini .
B2303398 | 920 WID k | BRI Corporate University Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain